Reborn

Judulnya ngikutin tema edisinya GoGirl! bulan Desember 2011 kemaren (Rebirth) dengan sedikit modifikasi. Yups, Re-born (terlahir kembali). 22 tahun saya hidup. Melakukan kebaikan juga kejahatan. Melakukan kesalahan serta kebenaran. Catatan kehidupan? bisalah setebel kamus ensiklopedia, #eaaaaaaa. Banyak harapan" yang terucap dan semoga malaikat di bumi mengamini semuanya, :D. (2012)

Kalimat pembuka di atas itu saya tulis ketika saya sedang berulang tahun diumur 22 tahun. Gak kerasa udah mau ganti tahun lagi. Kalimat itu belum selesai ditulis karena pada saat itu saya gak punya arahan untuk menuliskan mimpi besar. Ya. Satu kebodohan yang saya lakukan di tahun 2012 adalah dari awal tahun saya sudah tidak punya mimpi. Saya bisa dibilang adalah kelompok 98% anak muda yang dituliskan oleh Billy Boen di bukunya Young On Top. Dari awalnya aja udah salah, gak perlu pake analisis dan prediksi, bulan" yang saya lakukan pun tanpa arah. Mulai dari saya pindah pekerjaan 3x perusahaan sampai saya harus berakhir tragis di meja elektromiography dengan 70 kali setrum.

Let's gone be by gone, yang berlalu biarlah berlalu. Manusia memang harus merasakan terjun bebas 14000 kaki di kehidupan. Perang batin antara logika dan perasaan. Terutama saya, yang dilahirkan sebagai wanita. Bersikap paranoid terhadap sesuatu itu sikap dasar saya dari dulu, dikit" takut, dikit" sakit perut, dikit" pusing, dikit" resah, dikit" gak bisa tidur, sampe Ibu saya menawarkan saya untuk konsultasi di salah satu psikiater di Jakarta.

Desember, bulan coklat, gak manis tapi juga gak pait. Banyak hikmah yang diambil di bulan ini. Contohnya masalah umum para remaja galau, yaitu cinta. Tingkat keloyalan saya pada sesuatu itu tinggi, apalagi keloyalan terhadap manusia. Tapi saya bilang ini bukan loyal demi mendapatkan sebuah benefit atau feedback yang baik tapi justru keloyalan tanpa arah dan tanpa tujuan. Lagi" dari awalnya saya sudah salah, percaya dengan hal" semu dan hidup di masa lalu. Terlalu mengambil resiko yang sangat besar yaitu waktu. Waktu adalah pedang dan saya sudah menghabiskan 10 tahun kehidupan saya untuk loyal kepada hal yang semu dan berakhir dengan prediksi saya sejak awal. Gagal.

Intinya buat konsep dari awal. Jangan jalan tanpa arah. Hidup sekali, buat hidup berarti. Dalam hidup, Alhamdulillah saya dipertemukan dengan banyak orang hebat. Contohnya sahabat saya Nuri. Dia wanita yang penuh dengan konsep di kepalanya. Dia jelas, mau apa, mau kerja apa, mau jadi apa. Yosi, temen PKL saya. Dia sekarang di Belgia. Dapet beasiswa s2 di sana. Mimpi ke Prancis pun di depan mata karena apa? mereka punya konsep. Konsep yang jelas. Jadi, tahun 2013 saya pun juga punya konsep. "Focus to be happy" ini sebenernya ucapan yang dikasih sama sahabat saya Maya. "Lakuin apa yang bikin lo sibuk, lo suka, lakuin". Ya bener, happy. Bersyukur dari hal" kecil. Meski sekarang saya pengangguran gak punya uang, tapi saya punya orang tua yang sangat baik. Mereka mensuplai saya dengan baik dan tidak meminta saya untuk terburu" bekerja. Mereka mengingatkan saya untuk selalu berjalan di garis passion. Apa passion kamu? jalani. tekuni. jadi konsep saya yang pertama adalah bekerja sesuai passion. masuk dan jalani passion itu. meski mimpi saya mengemban menjadi mahasiswa salah satu jurusan idaman saya pupus lima tahun yang lalu, tapi udah. yang berlalu biarlah berlalu. There's a will there's a way.

Menurut buku The Secret karya Rhonda Byrne, ada tiga langkah yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan hal yang kamu inginkan.

1. Ask. Ketahuilah secara jelas hal yang kamu inginkan, kemudian mintalah.

2. Believe. Percayalah bahwa hal yang kamu minta "telah" menjadi milikmu meski kamu belum mendapatkannya.

3. Receive. Rasakanlah bahwa kamu senang "telah" menerimanya.

Yap, tiga langkah tersebut sudah saya lakukan sejak lama. Untuk urusan imajinasi saya cukup expert di bidang ini. London. gak tau sejak kapan saya bisa begitu fanatiknya dengan kota satu ini. Saya lupa kapan saya kenalan, tapi bekasnya menyanyat ketika saya harus liat Tower Bridge dari kamus. Cuma bisa nyengir" sambil mandangin gambar sungai Thames yang ujungnya jadi galau. Bermimpilah. Setiap hari setelah berdoa, saya bisa nyengir selama 10 menit ngebayangin kalo saya pake mantel bulu dengan background jam big ben di belakangnya. Kalau saya lagi stress sama macetnya jakarta, saya cuma bisa bayangin lagi nyetir mobil audi di jalan Hemel Hempstead London. Azzamkan setiap mimpi di setiap doamu. Percaya bahwa kamu sudah berada di mimpi itu, berusaha sekuat tenaga untuk mencapai ke sana. Bertemu dengan orang" yang pernah tinggal atau sedang tinggal di sana juga membuat diri saya merasa bahwa jakarta london itu deket, ya meski wanita paling cantik di dunia ini, Ibu saya, tidak henti"nya khawatir kalau saya bisa depresi jika mimpi saya buat sekolah di London tidak terkabul. Yah, wajar memang, namanya juga seorang Ibu. Manusia nomor satu di bumi yang bakalan paranoid pertama kali kalau anaknya sedih. Memang rencana Allah itu jauh lebih indah daripada rencana manusia, tapi prinsip saya, selagi saya mampu untuk bermimpi, disitu pasti ada jalan.

Bismillah. Terbangkan saya dengan sayap malaikatmu Allah :))).

2013

Harapan pertama pasti menjadi tahun yang lebih baik. Inshallah menjadi tahun di mana saya memulai semua dengan hal yang baru di segala aspek kehidupan. Focus Focus karena setiap hari sebenarnya kita selalu berdoa untuk selalu diberi petunjuk di jalan yang lurus dan selalu diridhoi oleh Allah. Ameen.

Messy room, 31 Desember 2012 

A.