Kamis, 28 Februari 2013

my dear virgo

Meski kami tidak begitu akrab lagi seperti dulu. Saya senang melihat senyumnya yang merekah. Kami sadar, kami memiliki batas toleransi masing". Tanpa banyak kata yang harus terlibat, hati kami sudah tau harus pergi ke mana. Dulu, kami memang tidak bisa terpisahkan. Dulu, kami sangat akrab bagai kembar siam. Ya, hidup memang tidak pernah ada yang tau. Terkadang bagian terdekatmu justru meriammu. Tapi, sedikit benci saja saya tidak bisa. Sungguh meski dia tidak menganggap saya menjadi bagian terpenting dalam hidupnya, saya senang hari ini melihat senyumnya meski hanya secara virtual. 

At my messy room

A


Tidak ada komentar:

Posting Komentar